pertama kali mestinya cara menulis kata, yang biasanya dalam bahasa pemrograman disebut pemrograman “Hello word”.
01 /*
02 * To change this template, choose Tools | Templates
03 * and open the template in the editor.
04 */
05
06 /**
07 *
08 * @author Ecko Zulkaryanto
09 */
10 public class Hello {
11
12 /**
13 * @param args the command line arguments
14 */
15 public static void main(String[] args) {
16 // TODO code application logic here
17 System.out.print(”\n\t\tThis is Java Programming Language\n”);
18 System.out.println(”\t\t Welcome to Java Programming”);
19 }
20
21 }
Klo udah pernah belajar C/C++ biasanya langsung ngerti koding di atas. Bagi yg baru di java, install JDK dulu, baru bisa compile and jalanin/running koding ini. setelah install and bikin path-nya, compile program ini di console atau command prompt (ketik start menu>run>ketik “cmd”>enter). lalu masuk ke direktori file koding di atas yang udah dikasih nama “Hello.java”. untuk compile ketik perintah “javac Hello.java” dan untuk running ketik perintah “java Hello”. Lebih gampang pake compiler , ex: “netbeans”, bisa juga peke eclipse, atau yang lebih gampang pake jcreator.
Java – Pemrograman dengan Array
int B[] = {10, 5, 14, 20, 35, 27, 50, 75}; artinya B adalah sebuah integer array yang berisi nilai-nilai didalam {}. B.length = artinya banyaknya data pada array B[], nila pertama array B[] adalah B[0] dan selanjutnya. Program berikut beriisi looping dengan for untuk menghitung jumlah angka dalam variabel array B[].
public class Program5 {
public static void main(String[] arg) {
int B[] = {10, 5, 14, 20, 35, 27, 50, 75};
int jumlah = 0;
for (int n=0; n 0; x–) {
hasil *= x;
}
System.out.println(faktorial + “!=” + hasil);
}
}
Save dengan nama Program4. Jika saat dijalankan diisi 25 pada bilangan, maka pada General Output terdapat tulisan berikut:
25!=2076180480
Process completed.
Selamat mencoba!
Dalam pemrograman Java, perintah import digunakan untuk mendefinisikan package yang akan dipakai dalam program. Hal ini digunakan untuk mempersingkat perintah dalam program. Dalam program berikut, ditulis import javax.swing.*, sehingga package ini tidak usah ditulis didalam program. Import ditulis diawal program sebulum class.
//Singkatan package
import javax.swing.*;
public class Program10 {
public static void main(String[] arg) {
String in = JOptionPane.showInputDialog(“Bilangan 1-12″);
int bil = Integer.parseInt(in);
String bulan = “”;
String B[] = {“Januari”, “Februari”, “Maret”, “April”, “Mei”, “Juni”, “Juli”, “Agustus”, “September”, “Oktober”, “Nopember”, “Desember”};
System.out.println(“Bulan ke ” + bil + “=” + B[bil-1]);
}
}
Contoh output:
Bulan ke 3=Meret
Process completed.
Java – Pemrograman dengan JOptionPane dan If
Berikut salah satu contoh pemrograman Java dengan menggunakan JOptionPane.showInputDialog untuk menampilkan kotak dialog isian untuk umur. Jika umur yang diisikan adalah 20 atau lebih, maka akan ditampilkan tulisan Dewasa, jika tidak ditampikan Anak-anak.
Nilai Isi Umur yang diketik, akan dimasukkan ke sebuah variable string bernama dataUser. Sebelum diolah, dataUser diubah menjadi integer dengan perintah, umur = Integer.parseInt(dataUser);. Baru setelah itu nilai umur bisa dicek dengan if, untuk menentukan apakah Dewasa atau Anak-anak.
Silahkan diketik program berikut:
public class Program2 {
public static void main(String[] arg) {
int umur ;
String dataUser = javax.swing.JOptionPane.showInputDialog(“Isi umur”);
umur = Integer.parseInt(dataUser);
if (umur >=20)
System.out.println(“Dewasa”);
else
System.out.println(“Anak-anak”);
}
}
Simpan proram ini dengan nama Program2, lalu jalankan.
java perhitungan angka
Pemrograman Java adalah sebuah pemrograman yang tersetruktur berbasis objek (OOP) yang menekankan aspek disiplin dalam penulisan program. Dalam pemrograman Java, besar kecilnya tulisan dapat berpengaruh terhadap jalannya program tersebut. Untuk menulis program Java, bisa menggunakan teks editor seperti notepad engan ekstension .java, namun akan lebih mudah menggunakan program khusus misalnya JCreator atau Netbeans.
Dalam program Java, nama class harus sama dengan nama file saat menyimpan programnya. Dalam contoh berikut dibuat sebuah class Program1, maka saat save program harus diberi nama Program1 juga.
Salah satu contoh sederhana program perkalian dengan java, seperti berikut:
public class Program1 {
public static void main(String[] arg) {
int a = 5 ; //inisialisasi variable a
int b = 10 ; /* inisialisasi variable b */
int c = a+b ;
System.out.println (a + “+” + b + “=” + c );
}
}
Setelah selesai diketik, simpan dengan nama Program1. Lakukan Build-Build File untuk memeriksa apakah ada kesalahan penulisan atau tidak. Jika tidak ada program bisa dijalankan dengan perintah Run – Run Project (F5). Program ini akan menghasilkan output berikut:
5+10=15
Mengurutkan (sorting) objek menggunakan interface Comparable dan Comparator
Posted in Fundamental, Intermediate by jolly on the January 15th, 2010
Sorting(pengurutan) akan sering dijumpai dalam pembuatan program. Lebih lagi dalam sistem informasi yang menyajikan tabel-tabel yang berisi daftar tertentu yang menjadi hasil pemrosesan data. Misalnya saat anda membuat sistem informasi manajemen penjualan, anda mungkin saja akan diminta untuk membuat daftar nama produk yang diurutkan berdasarkan nama produk atau daftar permintaan produk yang diurutkan berdasarkan jumlah rupiah yang akan didapat dari permintaan tersebut.
Sorting dalam bahasa pemrograman java sangatlah mudah terutama untuk data dengan tipe-data primitif (mis: int, String), karena fungsinya(method-nya) sudah tersedia. Data tersebut disimpan dalam collection (mis: list, array) Berikut ini sorting data dengan tipe-data primitif.
Nama file: SortingPrimitiveData.java
1.
2. import java.util.ArrayList;
3. import java.util.Collections;
4. import java.util.List;
5. /**
6. *
7. * @author JSL
8. */
9. public class SortingPrimitiveData {
10. public static void main(String[] args) {
11. List integers = new ArrayList();
12. integers.add(98);
13. integers.add(56);
14. integers.add(107);
15. integers.add(219);
16. integers.add(45);
17. Collections.sort(integers);
18. for (Integer integer : integers) {
19. System.out.println(integer);
20. }
21. }
22. }
23.
Sorting data dengan tipe-data referensial (Sorting objek)
Data daftar table biasanya disimpan dalam sebuah list. List tersebut berisi objek-objek yang nantinya akan membentuk baris tabel. 1 Objek 1 baris tabel. Sedangkan Kolom-kolom tabel tersebut merupakan field (property) dari sebuah objek. Kemudian anda diminta untuk melakukan pengurutan isi tabel tersebut berdasarkan salah satu kolom (property). Bagaimana anda akan melakukannya?
Berikut ini salah satu cara (dengan contoh sederhana) yang dapat digunakan.
Dari kelas berikut ini nantinya akan dibuat objek-objek yang dimasukkan dalam list.
Nama file: TeamScore.java
1.
2. /**
3. *
4. * @author JSL
5. */
6. public class TeamScore implements Comparable {
7. private String teamName;
8. private int score;
9. public int getScore() {
10. return score;
11. }
12. public void setScore(int score) {
13. this.score = score;
14. }
15. public String getTeamName() {
16. return teamName;
17. }
18. public void setTeamName(String teamName) {
19. this.teamName = teamName;
20. }
21. public int compareTo(Object o) {
22. /**
23. * Sort by score ascending
24. */
25. return this.score – ((TeamScore) o).score;
26. /**
27. * Sort by score descending
28. */
29. //return ((TeamScore) o).score – this.score;
30. }
31. }
32.
Terlihat bahwa kelas TeamScore meng-implements interface Comparable dan dibuatkan implementasi dari fungsi compareTo().
Berikutnya adalah bagaimana kelas ini digunakan dalam sorting, berikut potongan kodenya.
Nama file: ObjectSorting.java
1.
2. import java.util.ArrayList;
3. import java.util.Collections;
4. import java.util.List;
5. /**
6. *
7. * @author JSL
8. */
9. public class ObjectSorting {
10. public static void main(String[] args) {
11. List teamScores = new ArrayList();
12. /**
13. * Create new team
14. */
15. TeamScore t1 = new TeamScore();
16. TeamScore t2 = new TeamScore();
17. TeamScore t3 = new TeamScore();
18. TeamScore t4 = new TeamScore();
19. /**
20. * Set Team
21. */
22. t1.setScore(28);
23. t1.setTeamName(“Arsenal”);
24. t2.setScore(25);
25. t2.setTeamName(“MU”);
26. t3.setScore(22);
27. t3.setTeamName(“Chealsea”);
28. t4.setScore(25);
29. t4.setTeamName(“Liverpool”);
30. /**
31. * Add to list
32. */
33. teamScores.add(t1);
34. teamScores.add(t2);
35. teamScores.add(t3);
36. teamScores.add(t4);
37. /**
38. * Sort it
39. */
40. Collections.sort(teamScores);
41. for (TeamScore teamScore : teamScores) {
42. System.out.println(teamScore.getTeamName() + ” get ” + teamScore.getScore() + ” points.”);
43. }
44. }
45. }
46.
Output:
1.
2. run:
3. Chealsea get 22 points.
4. MU get 25 points.
5. Liverpool get 25 points.
6. Arsenal get 28 points.
7. BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)
Perlu diperhatikan bahwa proses sorting diatas adalah berdasarkan score. Terlihat pada fungsi compareTo() yang dibandingkan adalah score-nya.
1.
2. return this.score – ((TeamScore) o).score;
Sekarang, bagaimana jika objek tersebut akan diurutkan berdasarkan teamName? Seperti pada sorting data tipe-data primitif diperlukan class yang mengimplementasi interface Comparator. Berikut potongan kodenya.
Nama file: SortByTeamName.java
1.
2. import java.util.Comparator;
3. /**
4. *
5. * @author JSL
6. */
7. public class SortByTeamName implements Comparator {
8. public int compare(TeamScore t1, TeamScore t2) {
9. /*
10. * Sort ascending
11. */
12. return t1.getTeamName().compareTo(t2.getTeamName());
13. /*
14. * Sort descending
15. */
16. //return t2.getTeamName().compareTo(t1.getTeamName());
17. }
18. }
19.
Kemudian tambahkan parameter pada fungsi Collections.sort() pada kelas ObjectSorting.
Nama file: ObjectSorting.java
1.
2. import java.util.ArrayList;
3. import java.util.Collections;
4. import java.util.List;
5. /**
6. *
7. * @author JSL
8. */
9. public class ObjectSorting {
10. public static void main(String[] args) {
11. List teamScores = new ArrayList();
12. /**
13. * Create new team
14. */
15. TeamScore t1 = new TeamScore();
16. TeamScore t2 = new TeamScore();
17. TeamScore t3 = new TeamScore();
18. TeamScore t4 = new TeamScore();
19. /**
20. * Set Team
21. */
22. t1.setScore(28);
23. t1.setTeamName(“Arsenal”);
24. t2.setScore(25);
25. t2.setTeamName(“MU”);
26. t3.setScore(22);
27. t3.setTeamName(“Chealsea”);
28. t4.setScore(25);
29. t4.setTeamName(“Liverpool”);
30. /**
31. * Add to list
32. */
33. teamScores.add(t1);
34. teamScores.add(t2);
35. teamScores.add(t3);
36. teamScores.add(t4);
37. /**
38. * Sort it
39. */
40. Collections.sort(teamScores, new SortByTeamName());
41. for (TeamScore teamScore : teamScores) {
42. System.out.println(teamScore.getTeamName() + ” get ” + teamScore.getScore() + ” points.”);
43. }
44. }
45. }
46.
Output:
1.
2. run:
3. Arsenal get 28 points.
4. Chealsea get 22 points.
5. Liverpool get 25 points.
6. MU get 25 points.
7. BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)